Ikuti Kami

Gilbert Minta Anies Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

Mewaspadai alarm dini lonjakkan kasus COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota.  

Gilbert Minta Anies Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mewaspadai alarm dini lonjakkan kasus COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota.  

"Angka kasus dengan tren menaik sebaiknya diwaspadai akan kemungkinan menyebar dengan cepat. Karena masyarakat yang sudah tervaksinasi juga dapat diinfeksi," kata Gilbert dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1).

Gilbert menilai, apabila lonjakan varian Omicron tidak diredam dapat berdampak kepada fasilitas kesehatan (Faskes). Menurutnya, gejala yang ditimbulkan belum fatal, namun Faskes dapat terdampak apabila penularan sangat cepat.

Baca: Jokowi Akui Varian Omicron Tak Terelakan Masuk ke Indonesia

"Varian Omicron yang jadi momok sepatutnya diwaspadai. Walau pun gejalanya tidak seberat varian Delta yang luar biasa di gelombang kedua, tetapi kasus Omicron juga bisa membuat RS jadi penuh dan bikin kesulitan di masyarakat. Terbukti hanya dengan satu petugas terinfeksi di Wisma Atlet lalu seluruh gedung ditutup," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menekankan, agar Pemprov DKI mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

"Masyarakat juga harus diingatkan kemungkinan kasus infeksi Omicron naik lagi dan menimbulkan gelombang ketiga. Kuncinya adalah 3M. Pengawasan oleh TNI Polri perlu, karena kalau sudah banyak yang terinfeksi, beban negara juga berat," tuturnya.

Baca: Megawati Instruksikan Seluruh Kader Waspadai Varian Omicron

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota sebanyak 162 kasus. Diketahui pasien Omicron tersebut dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Jadi memang seperti ketahui belakangan ini Omicron semakin meningkat. Di Jakarta kasusnya sudah 162 orang," ucap Ariza.

Ariza merinci bahwa data Minggu 2 Januari 2021 DKI mencatat 135 kasus varian Omicron. Kemudian hari ini mengalami kenaikan 27 kasus berdasarkan pemeriksaan Litbangkes Kementerian Kesehatan dan Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Laboratorium.

Quote