Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak bakal memanggil direksi Transjakarta, untuk menindaklanjuti aksi unjuk rasa operator Jaklingko.
"Kita akan panggil untuk dialog ini Transjakarta, menyikapi apa yang mereka sampaikan," katanya, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, pemanggilan jajaran direksi diperlukan untuk membuka permasalahan yang terjadi di tubuh Transjakarta.
Pasalnya, dalam tuntutan operator Jaklingko disebutkan adanya pembagian kouta yang tidak adil akibat permainan oknum anggota DPRD DKI Jakarta.
"Apakah tuntutan yang mereka sampaikan itu memang begitu adanya atau memang hanya pengamatan sepihak. Kan kita enggak tahu. Bagaimana kita mau mengatakan sikap begitu, sementara Tranjakarta-nya kita belum dengar pendapat mereka," jelas Gilbert.
Kendati demikian, Gilbert belum menyampaikan secara detail pemanggilan direksi Transjakarta untuk membuka permasalahan terkait kouta sopir Jaklingko.
"Soal pembagian itu, makanya kemudian kita panggil Transjakarta nanti. Kapan, menunggu kami selesai rapat komisi, tidak dalam minggu ini tetapi kita akan sikapi," ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Sopir Jaklingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, Selasa (30/7/2024) lalu.
Unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada direksi Transjakarta yang dituduh tidak adil dalam pembagian kouta Jaklingko.
"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas diskriminasi nyata yang dilakukan oleh direksi Transjakarta terhadap beberapa operator mitra program Jaklingko," kata Fahrul selaku koordinator aksi Jaklingko.
"Kami menuntut keadilan atas itu semua dan meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk bisa memberikan solusi yang adil bagi semua," tambahnya menegaskan.