Badung, Gesuri.id - Proyek tol Gilimanuk – Mengwi sepanjang 96.84 kilometer masih terus berproses.
Setelah mangkrak sejak groundbreaking dua tahun lalu, pemerintah pusat akan melanjutkan tahap pembebasan lahan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi pada Juni 2024.
Targetnya pada September 2024 mendatang tol Gilimanuk-Mengwi masuk tahap konstruksi.
Proyek tol Gilimanuk – Mengwi mendapat perhatian Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Politikus PDI Perjuangan ini berharap proyek tol Gilimanuk – Mengwi, tidak berhenti sampai di Badung, tetapi tersambung ke Jalan Bypass Ida Bagus Mantra yang mengarah ke Bali timur.
"Kalau hanya sampai di Sembung, Mengwi, Kabupaten Badung, maka kami tidak bisa menampung luapan truk dan sebagainya," kata Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
"Kami mengusulkan tol Gilimanuk-Mengwi bisa langsung ke Jalan ByPass Ida Bagus Mantra sehingga dalam satu jalur untuk barang dan sebagainya itu bisa lewat tol," ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Kamis (30/5/2024).
"Kami sudah diskusi dengan Pj Gubernur Bali. Kami berharap tol Gilimanuk-Sembung ini segera berjalan dan harapan kami tidak sampai di Sembung saja," imbuhnya.
Bupati Giri Prasta menyebut akan mengomunikasikan lagi dengan Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra jaya terkait rencana tersebut.
"Masalah ini tentu tidak bisa diselesaikan sendiri, tetapi harus dibahas bersama," tutur Bupati Giri Prasta.
Tol Gilimanuk - Mengwi menghubungkan tiga kabupaten, yakni Badung, Tabanan, dan Jembrana.
Tol ini melewati 50 desa dan memiliki panjang 96,84 km.
Pemerintah daerah terlibat membantu dalam berkomunikasi dengan masyarakat pemilik lahan yang akan terdampak pembebasan lahan.
