Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Sitorus merespon tindakan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie yang menyumbangkan dua bulan gajinya sebagai gubernur untuk membantu warga terdampak pandemi virus Corona alias Covid-19.
Baca: Jangan Ada Oportunis di Tengah Perjuangan Melawan Corona
Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan, menyumbang gaji adalah perbuatan bagus sebagai individu.
Namun, menurut Deddy, yang lebih penting dari sikap seorang kepala daerah adalah memotong anggaran yang tak penting bagi rakyat.
"Tapi yang lebih ditunggu adalah sikap pemimpin untuk memangkas anggaran tidak urgent dan dialokasikan untuk rakyat!" tegas Deddy.
Deddy melanjutkan, anggaran tak penting yang harus dipotong seperti kunjungan keluar daerah, rapat, dan event. Termasuk anggaran untuk pembelian barang dan fisik yang bisa diundur.
"Kalau gaji (Gubernur) berapa sih, kecil sekali!," ujar Deddy.
Baca: Dunia Sebelum dan Sesudah Corona Tak Akan Sama
Deddy pun mempertanyakan, mengapa yang disumbangkan oleh Gubernur itu adalah gaji, bukan tunjangan. Sebab, tunjangan yang diterima Gubernur itu berkali-kali lipat besarnya dari gaji.
"Kenapa yang disumbangkan itu bukan tunjangan tetapi gaji? Apa kalkulatornya rusak?" ujar Deddy.