Seram Utara, Gesuri.id - Gubernur Maluku, Murad Ismail menargetkan kawasan Seram Utara dapat menjadi salah satu sentra produksi beras yang potensial di wilayah Maluku.
Baca PDI Perjuangan Maluku Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Kariu
Itu disampaikan Gubernur Murad ketika hadiri langsung panen raya padi pada lahan seluas 1.816 hektar di Desa Wai Asih, Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (10/3).
Untuk mendukung hal itu, lanjut Gubernur, maka Pemda Provinsi Maluku telah menyiapkan sejumlah program strategis.
“Antara lain peningkatan IP 400, integrasi pertanian melalui program Maluku Integration Farming (MI-Farming), yakni kolaborasi peternakan dengan tanaman pangan perkebunan dan hortikultura, mengoptimalkan peran komando strategis pembangunan pertanian di wilayah/ daerah dan kecamatan dan peningkatan realisasi KUR bagi petani, cakupan asuransi usaha tani padi dan usaha ternak sapi serta mendorong pembentukan korporasi petani,” jelas Gubernur.
Baca Banteng Jaktim Ingin SICITA Meluas di Kecamatan Se-Indonesia
Untuk itu, Gubernur mewanti-wanti Dinas Pertanian Provinsi Maluku selaku dinas teknis agar melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
Pada kesempatan ini juga, orang nomor satu di Provinsi Maluku ini memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kelompok tani dan penyuluh, yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas padi guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar Maluku.