Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi Jakarta dan Perumda Air Minum Jaya atau PAM Jaya menyalurkan Kartu Air Sehat (KAS) kepada 300 ribu pelanggan. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan penerima kartu itu bisa memperoleh air bersih dengan harga yang jauh lebih murah.
“Pertama, mereka dijamin mendapat air bersih. Kedua, harganya jauh lebih murah,” ujar Pramono di Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Pramono mengatakan Kartu Air Sehat ini diberikan kepada keluarga yang membutuhkan, yakni level 2AI atau rumah tangga sangat sederhana dan level 2AII atau rumah tangga sederhana.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan 300 ribu pelanggan penerima Kartu Air Sehat ini setara dengan memberikan manfaat pada 1,8 juta jiwa di Jakarta. “Kartu Air Sehat ini menjamin beberapa hal. Salah satunya adalah tarifnya Rp 1 per liter dan itu unlimited. Jadi tidak ada 10, 20, 30 kubik,” ujar Arief.
Meskipun mendapatkan akses air dengan harga murah, Arief mengimbau masyarakat tetap menggunakan air secara bijak dan efisien. Sebab menurut dia di masa depan persoalan air masih akan menjadi persoalan yang kritis dan sensitif.
Selain itu, Arief mengatakan penerima Kartu Air Sehat juga berhak memperoleh layanan prioritas apabila terjadi gangguan pada suplai air. Layanan ini mencakup pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis untuk menjamin kebutuhan air tetap terpenuhi. Program tersebut dapat dimanfaatkan maksimal satu kali per bulan.
Kemudian, pelanggan 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air mati pada periode tertentu dapat melaporkan kondisinya melalui Contact Center PAM Jaya (1500-223).
Adapun, tarif air bagi penerima program Kartu Air Sehat yakni pelanggan level 2AI tarif flat sebesar Rp 1.000 per m³ untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya, sedangkan pelanggan 2AII tarif flat sebesar Rp 3.550 per m³ untuk pemakaian air hingga 20 m³ pertama setiap bulannya.
Selain menyalurkan Kartu Air Sehat secara simbolis, pada kesempatan itu Pramono Anung juga meresmikan reservoir atau cadangan air komunal Tambora. Reservoir ini melayani empat RW yang berada di wilayah Kelurahan Angke, meliputi RW 01, 02, 03, dan 04 dengan total 970 pelanggan.
Pramono mengatakan ketersediaan air bersih bagi warga merupakan salah satu fokus utamanya dalam memimpin Jakarta. Dia mengaku sedih ketika mengetahui bahwa masih banyak warga yang masih harus membeli air bersih. “Sehingga dengan demikan inilah yang menjadi prioritas saya untuk segera diselesaikan,” ujar Pramono.
Sumber: www.tempo.co