Ikuti Kami

Guntur Romli: Kepala PCO Hasan Nasbi Sering Blunder Saat Berikan Keterangan ke Publik

"Kalau bicara komunikasi yang punya peran di presiden Kantor Komunikasi Kepresidenan RI dan Kementrian Komunikasi & Digital," kata Guntur.

Guntur Romli: Kepala PCO Hasan Nasbi Sering Blunder Saat Berikan Keterangan ke Publik
Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli menilai yang diinstruksikan Prabowo yakni pejabat di Kantor Komunikasi Kepresidenan RI dan Kementrian Komunikasi dan Digital.

Presiden Prabowo Subianto sempat memberikan instruksi ke jajarannya untuk memperbaiki komunikasi ke rakyat.

"Kalau bicara komunikasi yang punya peran di presiden itu Kantor Komunikasi Kepresidenan RI dan Kementrian Komunikasi & Digital," kata Guntur, Sabtu (22/3/2025).

Guntur kemudian menyoroti secara khusus Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi. 

Ia menyebut Hasan Nasbi beberapa kali blunder dalam memberikan keterangan untuk publik.

"Kepala Komunikasi Presiden Hasan Nasbi terlihat beberapa kali blunder, misalnya dari akun media sosialnya X menuduh yang mendemo RUU TNI dengan provokasi dan narasi bohong tapi kemudian dia menghapusnya," ucapnya.

"Terakhir merespons teror pengiriman kepala babi ke Tempo dengan ucapan dimasak saja. Harusnya komunikasi presiden itu memperbaiki dan memperlancar komunikasi. Tapi Hasan Nasbi ini malah memperburuk," lanjutnya.

Meski begitu, Guntur memahami alasan Hasan Nasbi kerap blunder. Ia menyinggung latar belakang Hasan Nasbi. 

"Mungkin karena latar belakangnya tukang survei bukan di komunikasi. Sayang sekali, PCO itu banyak isi orang, menyedot anggaran, tapi komunikasinya blunder," ujarnya.

Selain itu, Guntur juga menilai Presiden Prabowo juga bisa memberikan teladan kepada jajarannya sebelum memberikan instruksi. Pasalnya, menurutnya, komunikasi Prabowo ke rakyat juga kerap mendapat kritik.

"Sebagus apapun programnya tapi komunikasinya buruk maka akan dipersepsikan buruk. Tapi Pak Prabowo juga bisa memberikan teladan, karena banyak kritik ke beliau soal istilah ndasmu dan anjing menggonggong," pungkasnya.

Sumber: www.law-justice.co

Quote