Ikuti Kami

Guntur Romli Tantang Erick Thohir Untuk Bantah Pernyataan Ahok Soal Korupsi Pertamina

Jokowi membubarkan Petral karena dianggap sarang mafia migas, tapi orang-orang Petral direkrut masuk di Pertamina Patra Niaga.

Guntur Romli Tantang Erick Thohir Untuk Bantah Pernyataan Ahok Soal Korupsi Pertamina
Ilustrasi. Ahok

Jakarta, Gesuri.id - Jubir PDI Perjuangan, Guntur Romli membeberkan salah satu poin penting yang dapat ditangkap dari cerita wawancara Ahok yang banyak berseliweran di lini masa.

Pertama, Jokowi membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) karena dianggap sarang mafia migas, tapi orang-orang Petral direkrut masuk di Pertamina Patra Niaga.

Riva Siahaan sang Dirut Patra Niaga sekarang adalah eks orang Petral. Dia menjadi salah satu dari 9 tersangka kasus korupsi Pertamina.

Sebagaimana disampaikan waktu diperiksa KPK, Ahok bilang sudah banyak melaporkan dugaan korupsi di Pertamina ke Menteri BUMN. 

Termasuk terkait belanja migas yang dilakukan Pertamina Patra Niaga, yang dianggap tidak transparan. 

“Ahok sudah lama curiga ini soal kickback. ‘Jumlahnya bisa jutaan dollar per hari’. ‘Kalau saya Dirut Pertamina, sudah saya pecat itu Riva (Dirut Pertamina Patra Niaga)', kata Guntur Romli dikutip Selasa (4/3). 

Pasalnya, yang berhak memecat Dirut Pertamina Patra Niaga adalah Dirut Pertamina dan Menteri BUMN. Komisaris Utama tidak bisa berbuat banyak.

“Jadi kesimpulannya, kalau rezim dan mafia Petral masih terus bercokol di Pertamina, jangan-jangan hal itu memang dipelihara,” ujar Guntur Romli.

Ia menantang Menteri BUMN Erick Thohir untuk membantah pernyataan Ahok.

“Menteri BUMN gak mungkin gak tahu.. Pak menteri, silakan bantah pernyataan Ahok itu,” tutur Mantan Kader PSI ini.

Menurutnya, Ahok curiga kasus Patra Niaga ini hanya soal pergantian pemain. Dan Ahok mendesak persidangan kasus ini dibuat terbuka untuk publik. 

Biar jaksa-jaksa yang idealis di Kejagung tidak gampang ditelikung oleh syahwat kekuasaan.

Sumber: fajar.co.id

Quote