Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan kesuksesan PT Pertamina (Persero) menciptakan nilai hingga USD 14,5 juta atau sekitar Rp217 Miliar dari komersialisasi hasil riset dan produk inovasi, membuktikan bahwa BUMN itu serius bekerja untuk ketahanan energi.
Gus Falah melanjutkan, nilai yang berhasil 'dicetak' Pertamina melalui fungsi Research & Technology Innovation (RTI) itu menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menciptakan produk-produk inovatif demi ketahanan energi.
Baca: Gus Falah Apresiasi Sinergi Kementerian ESDM Dengan Hitachi
"Hasil inovasi dan riset yang berhasil di komersilkan itu adalah produk-produk yang bermanfaat bagi penguatan ketahanan energi kita, ini menunjukkan keseriusan Pertamina," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Jumat 23 Juni 2023.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, 49 hak paten Pertamina untuk hilirisasi minyak mentah (crude) menjadi produk petrokimia, bisa diandalkan mendukung ketahanan energi.
Demikian juga sekitar 200 produk inovasi yang sedang digarap oleh Tim Research Technology and Innovation PT Pertamina (Persero).
Baca: Gus Falah Apresiasi Kebijakan SKK Migas Soal Blok Rokan
Inovasi itu akan mengurangi impor produk petrokimia Indonesia.
"Apalagi, 80% kebutuhan petrokimia kita masih diimpor, jadi inovasi Pertamina itu patut didorong agar impor kita semakin berkurang," ujar Gus Falah.
"Pertamina sadar betul, bahwa kinerja mereka menentukan kuat atau lemahnya ketahanan energi kita," tambah Anggota DPR Dapil Jatim X itu.
