Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan langkah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Hitachi Energy untuk mengembangkan teknologi energi hijau, sangat tepat.
Seperti diketahui, baru-baru ini Kementerian ESDM menyepakati kerja sama dengan Hitachi untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Baca: Ita Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Pertanian
Gus Falah mengungkapkan, Hitachi Energy merupakan perusahaan yang teruji teknologinya dalam mendorong transisi energi.
"Mereka (Hitachi Energy) khan telah teruji di proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi 220 megawatt Rantau Dedap, dengan menyediakan listrik bebas karbon," ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 21 Juni 2023.
"Hitachi juga yang menerapkan solusi grid edge seperti microgrid di beberapa wilayah, salah satunya di Nusa Penida yang turut memasok kebutuhan listrik ke KTT G20 lalu. Jadi langkah Kementerian ESDM menggandeng mereka sangat tepat," tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Baca: Gus Falah Apresiasi Kebijakan SKK Migas Soal Blok Rokan
Gus Falah menjelaskan, pengembangan energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT) memang telah menjadi komitmen negara ini. Pemerintah Indonesia pun telah membuat peta jalan untuk membangun pembangkit tenaga listrik dari EBT sebesar 700 gigawatt (GW) hingga 2060.
Sedangkan pada 2060, kebutuhan listrik Indonesia diprediksi mencapai 1,942 terrawat hour (TWh).
"Untuk mencapai target tersebut, sinergi dengan para pihak pemilik teknologi yang telah teruji dalam pengembangan energi hijau, menjadi penting," pungkas Gus Falah.