Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) meminta Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang baru, Djoko Siswanto agar mengoptimalkan ribuan sumur idle, atau sumur minyak yang saat ini tidak aktif.
Gus Falah mengingatkan, Kementerian ESDM mencatat, terdapat16.600 sumur minyak idle di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.000 sumur dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi minyak nasional.
Baca: Ganjar Pranowo Yakin Andika-Hendi Akan Menang di Pilgub Jateng
"Jadi 5000 sumur idle itu bisa dioptimalkan untuk meningkatkan lifting minyak kita, selain kita juga harus cari sumur-sumur baru," ungkap Gus Falah, Jumat (8/11/2024).
Gus Falah mengingatkan Kepala SKK Migas yang baru, bahwa pasca-reformasi, produksi minyak Indonesia terus mengalami penurunan.
Saat ini, ujar Gus Falah, produksi minyak nasional tinggal 600.000 barel per hari. Sementara konsumsi mencapai 1.000.600 barel per hari.
"Ini yang menyebabkan impor seringkali tak bisa kita hindari, kalau begini terus, kedaulatan energi kita tetap hanya mimpi," ujarnya.
Baca: Ganjar Tegaskan Andika Cocok Jadi Gubernur Jawa Tengah
"Karena itu dibutuhkan solusi logis untuk memecahkan persoalan ini. Menurut saya, optimalisasi ribuan sumur idle itu paling logis untuk meningkatkan lifting dalam waktu dekat, semoga Kepala SKK Migas yang baru bisa memenuhi harapan kita," pungkasnya.
Senbelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia resmi melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala SKK Migas, menggantikan Dwi Soetjipto yang sudah menjabat sebagai Kepala SKK Migas sejak 2018 lalu.
Pelantikan dilakukan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (07/11/2024) malam.