Lamongan, Gesuri.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI melalui Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) bekerjasama dengan Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyelenggarakan bimbingan teknik (bimtek) bagi para pelaku IKM, baru-baru ini.
Bimtek ini digelar dengan harapan bisa meningkatkan mutu dan pengembangan produk.
Baca: Said Terima Proposal Penanganan Banjir Bengawan Jero
Gus Falah pun mengharapkan tidak hanya sekedar pelatihan (bimtek) saja, tapi juga ada dukungan peralatan yang mendukung bagi pelaku IKM.
“Buat apa sich latihan terus diselenggarakan, tapi jika tidak ada alat yang mendukung bagi peserta pelatihan. Tentunya saya mempunyai keinginan, bagaimana warga yang dilatih juga bisa mengembangkan kewirausahaa,” ujar Gus Falah membuka bimtek IKM Lamongan dan Gresik secara virtual, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan itu optimis, ketika pelatihan ini berjalan terus-menerus, kontinyu dan juga didukung dengan peralatan yang menunjang usaha yang dijalani para peserta, pertumbuhan IKM di Lamongan dan Gresik akan meningkat.
“Selain itu juga akan membuat sejahtera khususnya keluarga inti yang selanjutnya kepada Desa, Kecamatan dan tentunya kepada kabupaten yang ada di Gresik dan Lamongan,” tutur Gus Falah.
Baca: Ini Alasan Perpanjangan Masa Kedaluwarsa Vaksin COVID-19
Data Kemenperin menunjukkan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Lamongan sebanyak 17.456 unit. Dan hampir 80 persen merupakan IKM olahan makanan dan minuman berpotensi untuk dikembangkan.
Kepala Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia mewakili Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan DJIKMA, Edi Suhendra pun menyampaikan apresiasi kepada Gus Falah yang memiliki kelompok masyarakat IKM di Jawa Timur, khususnya di Lamongan dan Gresik.
“Mereka akan dititipkan kepada dinas yang menangani IKM di daerah setempat agar dilakukan pembinaan dan pengembangan sehingga kedepannya dapat lebih maju,” ucap Edi.
