Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan optimismenya bahwa PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina akan kembali menjadi 'tulang punggung' produksi minyak nasional.
Gus Falah menyatakan, dengan kinerja cemerlang hingga kuartal 1 2024, PHE sangat mungkin menopang kembali produksi minyak nasional.
Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati
"Sampai akhir kuartal 1 tahun ini, produksi minyak PHE khan PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari. Menurut saya, ini indikator bahwa PHE tetap menopang produksi minyak negeri ini," ujar Gus Falah, Senin (13/5).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, komitmen PHE untuk menyokong 50–55 persen produksi minyak dalam pemenuhan target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030, sudah dibuktikan oleh pencapaian perusahaan itu hingga kuartal 1 tahun ini.
Hingga Maret 2024, sambung Gus Falah, PHE telah menyelesaikan pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services.
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Jadi, dalam eksplorasi, PHE telah mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).
"Maka, saya yakin capaian PHE pada 2023 ketika berhasil menyokong sebesar 68 persen dari produksi minyak nasional, kembali terjadi tahun ini, bahkan hingga 2030 nanti," pungkas Gus Falah.