Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) optimistis PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses dalam melakukan pengeboran eksplorasi perdana di Wilayah Kerja (WK) atau Blok East Natuna, Kepulauan Natuna, pada 2027 mendatang.
Gus Falah menyatakan melihat rekam jejak eksplorasi dan eksploitasi yang dilakukan PHE di blok-blok migas lain, PHE pasti menorehkan kesuksesan di East Natuna.
Baca: Ganjar: Perlu Ada Ruang 'Check and Balances' di Pemerintahan
"Apalagi kinerja PHE cukup bagus di awal tahun ini, hingga kuartal 1 2024 khan PHE mencatat kinerja penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi dan 163 sumur pengembangan, ini bisa perkuat optimisme kita menyongsong eksplorasi di East Natuna tiga tahun mendatang," ujar Gus Falah, Jumat (17/5/).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, PHE juga tercatat sukses melakukan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2.
Jadi, sambung Gus Falah, dalam bidang eksplorasi PHE sudah bisa dikatakan sukses.
Hal ini tampak dari pencapaiannya di bidang eksplorasi, yakni temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak.
Baca: PDI Perjuangan Tugaskan Ganjar Pranowo Dalam Pilkada Serentak
"Sehingga, kita bisa optimis PHE juga mampu mencatat kesuksesan di East Natuna, untuk bisa memuluskan terwujudnya ketahanan energi di negeri ini," ujar Gus Falah.
Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan PT PHEmelalui PT Pertamina East Natuna sebagai pengelola Blok East Natuna pada Mei 2023 lalu.
Jumlah 'harta karun' alias sumber daya di WK East Natuna ini diperkirakan mencapai 2,2 miliar barel minyak dan gas sebesar 300 miliar standar kaki kubik (BSCF).