Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah bahwa PDI Perjuangan tetap memiliki visi yang sama dengan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, meskipun PDI Perjuangan tidak ada di dalam Kabinet Merah Putih.
Gus Falah mengungkapkan, dalam sejarah PDI Perjuangan dan Gerindra memang memiliki hubungan erat. Hal itu tampak ketika dua partai menjalin koalisi beberapa kali.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
"Koalisi yang paling monumental itu di Pilpres 2009 dan Pilgub Jakarta 2012, jadi ketika Buya Said mengemukakan pernyataan itu, punya landasan historis," ungkap Gus Falah, Kamis (20/2/2025).
Gus Falah juga mengatakan, selain kedekatan sejarah, PDI Perjuangan dan Gerindra juga sejatinya punya pandangan ideologis yang relatif sama soal kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gus Falah yang juga tokoh muda NU ini mengungkapkan, PDI Perjuangan dan Gerindra memiliki kesamaan pandangan soal nasionalisme dan ekonomi kerakyatan.
"Tapi betul juga kata Buya Said, bahwa PDI Perjuangan saat ini fokus berkoalisi dengan rakyat, sehingga menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih bukanlah fokus PDI Perjuangan saat ini," pungkas Gus Falah.
Baca: Ganjar Pranowo Dukung Efisiensi Anggaran
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, mengatakan bahwa PDI Perjuangan tetap memiliki visi yang sama dengan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu dipastikan meskipun PDI Perjuangan tidak ada di dalam barisan Kabinet Merah Putih.
“PDI Perjuangan punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi dengan yang orientasi kerakyatannya sama, tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” kata Said saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.