Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, sinergi dua anggota MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) bisa memperkuat kemandirian ekonomi bangsa.
Menurut Gus Falah, kesepakatan jual beli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen yang muncul antara PTFI dan ANTAM bisa memperkuat industri emas domestik.
Baca: Ganjar Temui Rudy di Kota Solo, Ini yang Dibahas
"Dengan sinergi ini, BUMN dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor, dan ini memperkuat kemandirian bangsa," kata Gus Falah, Senin ((11/11).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, fasilitas pemurnian lumpur anoda atau Precious Metal Refinery (PMR) milik PTFI bisa diandalkan untuk memproduksi emas murni batangan di Indonesia.
Dengan kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun, Gus Falah mengungkapkan PMR PTFI bisa menjadi penentu kesuksesan sinergi ini ketika produksi pertama dilakukan pada minggu kedua Desember 2024.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Sinergi ini memegang peran penting dalam memajukan industri pemurnian emas nasional, saya mengapresiasi MIND ID dalam hal ini," ujar Gus Falah.
Sebelumnya, dalam perjanjian bisnis ini, disepakati bahwa ANTAM akan melakukan pembelian 30 ton emas dengan kemurnian 99,99 persen dari PTFI. Bahan baku emas dari PTFI itu lalu akan diolah ANTAM di pabrik pengolahan dan pemurnian logam mulia untuk menjadi produk logam mulia ANTAM.