Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, keberhasilan PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP) meningkatkan produksi migas di luar negeri, selaras dengan visi Bung Karno tentang ekonomi berdikari.
Gus Falah mengungkapkan, meningkatnya produksi migas bisa mendorong terwujudnya ketahanan energi nasional.
BaCa: Ini 3 Organisasi Kampus Yang Pernah Digeluti Ganjar Pranowo
"Dan hal itu sejalan dengan visi ekonomi berdikari, yang menjadi bagian dari Trisakti ajaran Bung Karno," ujar Gus Falah, Kamis (29/2).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, peningkatan produksi Pertamina di luar negeri bisa semakin membuat program Bring Barrels Home sukses.
Program itu berupaya mewujudkan ketahanan energi Indonesia dengan membawa hasil produksi minyak dan gas bumi ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan kilang–kilang Pertamina di Indonesia.
"Keberhasilan Pertamina ini harus kita apresiasi, karena upaya mewujudkan ketahanan energi kita ini memang tak boleh berhenti," ujar Gus Falah.
BaCa: Ini 3 Organisasi Kampus Yang Pernah Digeluti Ganjar Pranowo
Seperti diketahui, produksi minyak Pertamina di luar negeri mencapai 109% atau lebih tinggi dari target. Produksi tersebut berasal dari Lapangan di Irak dan aset lainnya di Gabon dan Angola.
Sementara untuk gas bumi, Pertamina juga mampu menggenjot produksi hingga 118% atau lebih tinggi dari target. Adapun produksi gas berasal dari aset Algeria, Malaysia dan Tanzania.
