Ikuti Kami

Gus Falah Tegaskan Mbak Puan Peduli Pada Profesi Vital Bagi Rakyat

Guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi, bukannya justru memperoleh tindak kekerasan: 

Gus Falah Tegaskan Mbak Puan Peduli Pada Profesi Vital Bagi Rakyat
Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai pernyataan Ketua DPR-RI Puan Maharani yang mengungkapkan dukacita mendalam atas pembunuhan guru dan tenaga kesehatan (nakes) oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), mencerminkan kepedulian Puan kepada profesi vital bagi rakyat. 

Gus Falah sepakat dengan Puan, bahwa guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi, bukannya justru memperoleh tindak kekerasana: 

Baca: Ganjar Pranowo Dukung Efisiensi Anggaran

"Mbak Puan sangat menyadari pentingnya profesi vital seperti guru dan nakes bagi masyarakat, apalagi masyarakat Papua. Sehingga, beliau sangat bersedih ketika ada guru dan nakes menjadi korban pembantaian oleh separatis di Papua," ungkap Gus Falah, Selasa (25/3/2025). 

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, perlindungan terhadap warga sipil khususnya yang menjalani profesi vital sangat penting. 

Sebab, tanpa perlindungan, warga yang menjadi pelaku profesi-profesi vital akan terancam khususnya di daerah yang potensi konfliknya besar.

"Jadi sangat tepat, desakan mbak Puan pada negara untuk memastikan pengamanan di daerah rawan konflik telah optimal, agar perlindungan bagi warga sipil, termasuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan juga maksimal dan menjadi prioritas," papar Gus Falah.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan dukacita mendalam atas penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua, yang menyebabkan guru dan nakes meninggal dunia. Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap warga sipil.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

“Dukacita mendalam saya sampaikan atas berpulangnya guru di Papua akibat penyerangan di Kabupaten Yahukimo, Papua. Penyerangan terhadap warga sipil ini merupakan aksi yang mencederai rasa kemanusiaan,” kata Puan, Senin (24/3/2025).

Kelompok OPM dalam pernyataannya mengaku bertanggungjawab atas tewasnya enam guru dan nakes di Distrik Anggruk, Yahukimo. Aksi keji itu dilakukan oleh Ohyon Elambu bersama Yosua Sobolim, anggota kelompok bersenjata yang berbasis di Anggruk dan Sisipia, Yahukimo.

Quote