Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan MIND ID, sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan, membuktikan kehadirannya mampu meningkatkan kinerja anak-anak usahanya.
Gus Falah menyatakan hal itu, sebagai tanggapan atas keberhasilan empat anak usaha MIND ID mencatat kinerja positif pada rapat umum pemegang saham (RUPS) baru-baru ini. Keempat perusahaan itu adalah PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, INALUM dan PT Timah Tbk.
Baca: Gus Falah Dorong Pemerintah Gabungkan BUMN Geothermal
"Keberhasilan perusahaan-perusahaan itu, yang antara lain dibuktikan dengan pembagian dividen dalam jumlah cukup besar, membuktikan kehadiran MIND ID sebagai holding tidak sia-sia," ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 Juni 2023.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, peningkatan kinerja anak-anak usaha itu menunjukkan MIND ID sukses meningkatkan efisiensi biaya dalam pengelolaan bisnis.
Gus Falah pun menyinggung laporan kinerja keuangan MIND ID tahun 2022, yang menunjukkan sangat besarnya kekayaan anak-anak usaha MIND ID. Salah satu contohnya kekayaan PT Bukit Asam yang memiliki reserves batu bara mencapai 3,1 miliar ton, sedangkan yang belum terbukti mencapai 5,9 miliar ton.
"Peningkatan kinerja anak-anak usahanya menunjukkan MIND ID terbukti berhasil membuat kekayaan tersebut mendatangkan nilai tambah bagi negara," ujar Gus Falah
Seperti diketahui, baru-baru ini PT Antam membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,91 triliun atau setara 50% dari total laba bersih 2022 sebesar Rp 3,82 triliun. Perolehan laba ini melesat 105% dari 2021 senilai Rp 1,86 triliun.
Baca: Gus Falah Apresiasi Afiliasi MIND ID Yang Sokong Motor Listrik
Lalu, PT Bukit Asam berhasil membagikan dividen hingga 100% dari laba 2022 senilai Rp 12,6 triliun. Capaian perusahaan ini didukung kinerja produksi batu bara yang mengalami peningkatan jumlah penjualan sebesar 112%.
PT Timah juga menebar dividen sebanyak Rp 312,44 miliar, atau 30% dari total laba 2022 senilai Rp 1,04 triliun.
Sementara itu, INALUM pada tahun buku 2022 sukses mencatatkan pendapatan bersih sebesar 57% (yoy).
