Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto adalah untuk kepentingan nasional.
Gus Falah menegaskan, pertemuan kedua tokoh itu bukan dilandasi oleh kepentingan pragmatis-transaksional.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
"Pertemuan Ibu Mega dan pak Prabowo, bila memang terjadi, bukan untuk membicarakan hal-hal yang sifatnya pragmatis atau transaksional. Itu bukan watak ibu Mega," tegas Gus Falah.
Gus Falah melanjutkan, Megawati maupun PDI Perjuangan selalu berbicara maupun bergerak untuk kepentingan bangsa, bukan kepentingan politik-pragmatis semata.
Hal itu, sambung Gus Falah, bisa dilihat dari fakta sejarah bahwa PDI Perjuangan pernah ada di kekuasaan maupun diluar kekuasaan.
"PDI Perjuangan adalah partai ideologis, dan ibu Mega adalah tokoh ideologis yang didalam sanubarinya selalu berkobar hasrat perjuangan untuk bangsa, sehingga apapun yang beliau lakukan termasuk bertemu dengan pak Prabowo, itu adalah untuk kepentingan bangsa," tegasnya.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan Presiden Ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal bertemu dengan Presiden Terpilih, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Puan mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh bangsa itu akan terjadi pada waktu yang tepat, karena mereka pun saat ini masih memiliki kesibukannya masing-masing. Yang jelas, di memastikan Megawati dan Prabowo berkeinginan untuk saling bertemu.