Trenggalek, Gesuri.id - Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin meminta kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih fokus dalam bekerja sebagai pengabdi masyarakat khususnya Kabupaten Trenggalek.
"Fokus dengan undang-undang dan berpedomanlah pada nilai luhur yang penuh iman, lebih penting lagi, fokus melakukan kerja pengabdian sebaik-baiknya, jangan mengecewakan rakyat," katanya dalam acara halalbihalal bersama OPD di Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Senin (10/6).
Baca: Gus Ipin Pastikan Pelayanan Pemkab Trenggalek Maksimal
Di sisa jabatannya sampai 2021, lanjutnya, kepada seluruh pemimpin OPD, badan kepegawaian Daerah, dan inspektorat pria yang akrab disapa Gus Ipin itu mengatakan ingin melakukan penyegaran birokrasi.
"Dalam masa 6 bulan kedepan punya otoritas ingin melakukan penyegaran terhadap birokrasi, saya ingin mereka yang berprestasi yang harus dipromosikan, saya ingin mereka yang punya kapasitas mereka yang disiplin mereka yang loyalitas," ungkapnya.
Dijelaskan Gus Ipin loyalitas bukan kepadanya akan tetapi kepada organisasi, pihaknya tidak mau kalau ada PNS yang satu menjelekkan PNS yang lainnya, diharapkan bisa saling mengingatkan untuk diskusi, kalaupun mengkritik untuk mencari solusi dengan apa yag terbaik untuk Kabupaten Trenggalek,
"Saya tidak mau ada PNS satu menjelekkan PNS yang lainnya di ruang publik, tidak apa-apa kalau saling mengingatkan, saling diskusi, saling kritik untuk mencari solusi," harapnya.
Lebih lanjut, Gus Ipin berpesan kepada OPD untuk segera mengeksekusi semua pekerjaan agar segera dilelang dan segera dibereskan. Serta cepat tanggap dalam pelayanan ke masyarakat, terlebih juga ingin mendorong transparansi.
"Kalau sudah lelang semua disetiap papan-papan ditulis secara detail, mulai dari siapa yang menang lelang berapa nilai anggaran nya dan siapa yang usul," ujarnya.
Baca: Gus Ipin Ajak Generasi Muda Manfaatkan Teknologi Kekinian
Gus Ipin meminta, jika di setiap kecamatan ada proyek pembangunan berupa apapun diharapkan untuk ditulis sehingga masyarakat bisa ikut membantu mengawasi dalam pelaksanaan pembangunan.
"Saya ingin kwalitas bagus, yang pasti agar tidak ada fitnah karena kualitasnya tidak bagus, seperti ternyata PNS Trenggalek itu seneng nyamil aspal sama sarapan gragal dan semen, jadi ini agar lebih diperhatikan jangan sampai masyarakat tidak menikmati hasil kerja kita," tandasnya.