Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melakukan blusukan untuk mensosialisasikan rencana program Pemerintah Pusat dalam pembangunan Bendungan Bagong kepada warga Dusun Winong khususnya di RT 14 RW 5 Desa Sumurup Bendungan.
Kader PDI Perjuangan ini berharap keberadaan bendungan tersebut nantinya dapat mensejahterakan masyarakat.
Baca: Steven Dorong Perangkat Daerah Telurkan Inovasi Pelayanan
"Sejarahnya dari dulu mulai zaman Minaksopal, masalah yang dihadapi Trenggalek adalah banjir, makanya Minaksopal pada waktu itu membangun Bendungan Bagong," katanya dilansir dari kanalindonesia.com, Rabu (26/6).
Kepada warga, Ia pun menyampaikan, bahwa Kabupaten Trenggalek mendapat keistimewaan yang patut disyukuri. Sebab, akan dibangun tiga bendungan berkapasitas besar.
"Patut disyukuri di Trenggalek telah didahului dibangun Bendungan Tugu yang Insyaallah tinggal selangkah lagi bisa dimanfaatkan," pungkasnya.
Terkait masalah kompensasi pria yang akrab disapa Mas Ipin tersebut mengatakan, untuk menentukan nilai kompensasi yang akan diterima adalah berdasarkan perkiraan dari Lembaga Management Aset Negara (LMAN).
Baca: Blusukan ke Pasar, Ganjar Senang Harga Masih Stabil
Namun, ia berjanji jika nilai perkiraan dari lembaga tersebut akan lebih tinggi dari kompensasi yang diterima oleh masyarakat terdampak Bendungan Tugu. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan pembebasan lahan di kedua bendungan, karena di Bendungan Tugu menggunakan DIPA Kementerian PUPR, sedangkan Bendungan Bagong menggunakan DIPA Kementerian Keuangan LMAN.
Selain itu, Bupati termuda ini juga berjanji akan membantu memfasilitasi warga untuk mendapatkan tempat yang sesuai dengan harapan masyarakat.