Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Mochamad Nur Arifin mengatakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek bakal mencetak ribuan wirausahawan baru, terkait pemulihan ekonomi seiring melandainya pagebluk Corona.
Baca: Prasetyo: Wali Kota Baru Jangan Jadi Kacung Pengembang
Arifin menyebut, tahun 2021 dan 2022 merupakan tahun yang penuh peluang. Pasalnya di tahun tersebut merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional.
“Sejalan dengan hal tersebut, saya menggagas untuk menciptakan 5 ribu wirausaha baru di Kabupaten Trenggalek,” beber Arifin, di Trenggalek, Rabu (13/10).
Terkait itu, Pemkab Trenggalek melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan kemarin menggelar pelatihan bussines bootcamp perempuan hebat di gedung Bhawarasa Trenggalek.
Penumbuhan wirausaha baru tersebut sambungnya telah dan akan terus dilaksanakan oleh pemkab Trenggalek melalui pelatihan yang saat ini telah memasuki tahap 7.
Dikatakan oleh Bupati Arifin sasaran utama peserta pelatihan ini adalah kaum perempuan muda, karena di era digitalisasi saat ini dibutuhkan generasi muda yang bisa menjadi pondasi wirausaha di masa mendatang.
“Saya mengajak sekaligus menantang seluruh generasi milenial di Trenggalek untuk bisa menciptakan lapangan kerja baru, menjadi start up,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Generasi muda, lanjutnya, jangan hanya menggantungkan nasib pada pemerintah, generasi muda harus bisa menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship.
Dia pun menyampaikan pemerintah telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM termasuk pula strategi jangka panjang melalui undang – undang cipta kerja.
Dari sisi permodalan pemerintah telah mengalokasikan bantuan modal kerja bagi pelaku usaha mikro sebesar 2,4 juta pada tahun 2020 dan di tahun 2021 sebesar 1,2 juta rupiah.
“Total pelaku usaha mikro Trenggalek yang mendapat bantuan BPUM sebanyak 95.545 orang dengan total dana Rp 138 miliar lebih,” bebernya.
Baca: Piala Thomas Kembali Direbut, PDI Perjuangan Sangat Bangga
Peserta pelatihan kali ini, imbuhnya, akan menjalani masa pelatihan selama 3 hari ke depan dan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan dari mentor.
“Saya berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sampai tuntas dan mengikuti kegiatan lanjutan melalui medsos karena akan dipilih 10 peserta champion yang akan mendapat fasilitas coaching exclusif dari mentor,” pesan Gus Ipin. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.