Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mengkritik cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Baca: Cegah Corona, Putra Kecewa Masker Masih Langka
Gus Mis menilai, Anies 'overdosis' alias terlalu banyak berkomentar soal Corona. Sementara, Anies tak memberi solusi yang memadai dalam hal ini.
“Gubernur DKI ini overdosis komentar Corona, sementara tidak ada solusi yang ditawarkan padahal punya anggaran besar,” ujar Gus Mis dalam akun Facebooknya, baru-baru ini.
Baru-baru ini Gubernur Anies Baswedan memang mengeluarkan pernyataan yang bisa mengundang kepanikan. Dia menyatakan sebanyak 6.000 orang akan terinfeksi virus corona (Covid-19) dalam waktu dua pekan ke depan.
Dalam skenario itu, Anies menuturkan terdapat 840 kasus dengan kategori parah dan 200 kasus kategori krisis. Anies tak menjelaskan secara detail terkait dengan skenario tersebut.
“Pemimpin bukan bekerja, tapi malah menyebarluaskan kepanikan. Duh..” demikian kritik Gus Mis terhadap Anies.
Gus Mis melanjutkan, daripada mengeluarkan pernyataan yang overdosis, lebih baik Anies memanfaatkan anggaran DKI yang besar untuk menangani Corona secara lebih tepat.
Baca: Hasto: Bangun Kedaulatan Nasional di Bidang Kesehatan
Misalnya, lanjut Gus Mis, menggratiskan tes Corona.
“Keluarkan anggaran DKI yang besar itu, misalnya gratiskan test corona, masker gratis dll. Gitu lho.” ujar Gus Mis
