Jakarta, Gesuri.id - Tokoh muda PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengaku selalu takjub dan bangga setiap menyusuri Kota Surabaya.
Dimata pria yang akrab disapa Gus Mis ini, kota Surabaya merupakan kota yang asri dengan keadaban yang terus menarik hati. Bagi Gus Mis, adalah suatu kebanggaan ketika bangsa kita bisa membangun kota berkelas dunia.
Baca: Politisi PDI Perjuangan Minta Anies Mundur dari Jabatannya
"Dan di balik itu ada nama Bu Risma (Walikota Surabaya)," kata Gus Mis dia akun Facebooknya, Selasa (11/6).
Menurut Gus Mis, membangun kota dengan cara membangun dan melahirkan budaya bersih, ramah, dan toleran tidak mudah. Tapi dengan kegigihan dan keuletan, akan menjadi lebih mudah.
"Maka, semua itu tergantung keteladanan dan visi pemimpinnya," kata Gus Mis.
Gus Mis pun mengatakan Jakarta mesti banyak belajar dari Surabaya. Namun, itu tergantung pada kemauan sang pemimpin, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta.
"Saya lalu berpikir, Jakarta mesti banyak belajar dari Surabaya. Itupun kalau Gubernur DKI mau belajar. Sebab ia biasanya hanya pandai menyusun kata dan kurang peduli dengan menata kota," pungkas Gus Mis.
Baca: Ribuan Lurah dan Camat yang Dirotasi Anies Kebingungan
Sejak dipimpin Risma alias Tri Rismaharini, Surabaya memang berkembang menjadi kota berkelas dunia.
Dibawah kepemimpinan kader PDI Perjuangan itu, Surabaya berhasil meraih berbagai penghargaan dunia, salah satunya penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention dari Singapura.