Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengapresiasi kaum buruh karena mereka sering beraudiensi dengan komisi IX terkait dengan RUU Omnibus Law.
Baca: Omnibus Law Diharapkan Kedepankan Kepentingan Rakyat
“Saya menghargai apa yang dilakukan buruh karena menyampaikan aspirasi dan kritik dengan cara-cara terhormat sehingga apa yang disuarakan itu bisa didiskusikan bersama," kata Gus Nabil baru-baru ini.
Gus Nabil melanjutkan, kalau kritik itu disampaikan di jalanan dan tak ada diskusi aktif serta interaktif, tentu kita tak mendapatkan masukan yang memadai.
Gus Nabil pun menyatakan RUU Omnibus Law di internal pemerintah sendiri belum beres.
Gus Nabil mengakui Surat Presiden sudah masuk ke pimpinan DPR RI. Tapi, surat itu belum dibaca di Rapat Paripurna.
Gus Nabil pun mengajak pemerintah untuk bersinergi membahas RUU Omnibus Law.
"Yang jelas, Pemerintah bersama dan DPR harus bersama-sama bagaimana mensosialisasikan RUU ini kepada masyarakat secara baik, sehingga tak menciptakan kegaduhan baru. Kita sudah terlalu banyak yang gaduh, kemarin soal WNI ex ISIS mau dipulangkan, Corona ditambah lagi dengan Omnibus Law. Kasihan masyarakat.” ujarnya.
Baca: Dewi Aryani Minta Pemerintah Jangan Abaikan Buruh
Jadi, lanjut Gus Nabil, memang kita harus sama-sama bisa menghadirkan surga untuk seluruh kalangan di Indonesia yakni surga untuk buruh, investor dan negara.
“Saya yakin itu bisa dilakukan, kalaupun kita harus mengambil pelajaran soal bagaimana menciptakan tiga surga ini kepada luar negeri, tidak masalah, tapi tetap harus disesuaikan dengan kekhasan dan karakteristik masyarakat Indonesia, bukan liberal,” ujar Gus Nabil