Ikuti Kami

Gus Nabil Minta Siswa Tak Dibikin Stres

Ada rencana libur diperpanjang mengingat status pandemik Covid-19 masih menunjukkan skala naik.

Gus Nabil Minta Siswa Tak Dibikin Stres
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) turut menanggapi kebijakan pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menginstruksikan siswa/pelajar untuk belajar dari rumah selama 14 hari, terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). 

Apalagi, ada rencana libur ini diperpanjang mengingat status pandemik Covid-19 masih menunjukkan skala naik. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia memperpanjang masa status darurat bencana non-alam, hingga 29 Mei 2020. 

Baca: PDI Perjuangan Banyuwangi Bagi Minuman Rempah Hingga Sembako 

Gus Nabil mengungkapkan, ada banyak keluhan yang dia terima dari perwakilan orang tua siswa, atau komunitas pendidikan dari berbagai daerah, tentang ketidakjelasan konsep Belajar dari Rumah. 

"Pada sebagian kasus, para pendidik memberi banyak sekali tugas/pekerjaan rumah, yang dimaksudkan untuk membekali proses belajar siswa. Namun, tugas yang terlalu banyak justru membenani siswa dan juga orang tua. Masa istirahat karena pandemi Corona (Covid-19) yang harusnya tenang, malah menimbulkan stress," ujar Gus Nabil. 

Maka, lanjut Gus Nabil, perlu ada koreksi kebijakan dari masing-masing kepala sekolah dan guru untuk mengurangi tugas, dan bila perlu membebaskan tugas. Biarkan siswa mengeksplorasi hal-hal baru dengan pendampingan orang tuas, tanpa terbebani tugas. 

" Biarkan siswa berkarya, bermain, serta membuat hal-hal baru yang sebelumnya mereka tidak ada waktu untuk mengeksplorasi, karena padatnya jam pelajaran. Pendidik, kepala sekolah, dan institusi pendidikan harusnya menfasilitasi ini dengan mendorong siswa berkarya di rumah masing-masing," ujar Gus Nabil.

Gus Nabil melanjutkan, skill-skill yang sesuai dengan kebutuhan masa depan, dapat mereka eksplorasi dengan menggunakan sarana pembelajaran yang ada serta fasilitas pembelajaran online. 

Baca: Gerak Cepat Jokowi Bangun RS Khusus Covid-19 Hanya 20 Hari

"Pentingnya instruksi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  untuk mengatur Belajar dari Rumah agar para guru dan murid paham bagaimana belajar yang menyenangkan. Penghapusan beban tugas yang membuat stress siswa dan orang tua mutlak dilakukan. Kebijakan ini penting agar siswa tidak mendapat beban baru, di luar kegelisahan tentang merebaknya Virus Corona (Covid-19) di berbagai kawasan," ujar Gus Nabil. 

"Biarkan anak didik, murid-murid kita merasakan keheningan dan kebebasan untuk mengeksplorasi hobby, bakat dan keingintahuan mereka," tambahnya.

Quote