Lamongan, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi IX, Muchammad Nabil Haroen menemukan sebanyak 748 warga Lamongan yang tidak bisa lagi memanfaatkan KIS karena diputus.
Temuan Gus Nabil itu didapatkan selama beberapa bulan sejak daerah pemilihannya dipindah ke Dapil X Lamongan-Gresik Jawa Timur pada pileg 2024.
"Saya sudah membicarakan dengan bupati agar diusahakan untuk dimasukkan kembali," ungkap Nabil, politisi PDI Perjuangan, Rabu (3/4/2024) malam.
Ia menyampaikan pada Bupati Yuhronur agar mereka yang tidak bisa menikmati bantuan pemerintah yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) lantaran diputus bisa dikembalikan.
Mereka tahunya kartu KIS sebagai identitas kepesertaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) itu tertolak saat hendak dipakai berobat ke rumah sakit atau Puskesmas.
Ia berharap, agar mereka dipulihkan hak- haknya kembali untuk mendapatkan fasilitas kesehatan gratis. "Kasihan mereka," ujarnya.
Nabil menduga putusnya KIS milik ratusan warga Lamongan itu mungkin karena sistem, atau karena penyebab lain.
Meski ia dipastikan gagal ke Senayan pada Pileg 2024 ini. Nabil menegaskan masih tetap melanjutkan Rumah Sambung yang dipakai untuk menampung semua aspirasi masyarakat di Lamongan.
Rumah sambung sebagai wadah advokasi hukum dan urusan kesehatan.
Pada prinsipnya, kata anggota DPR RI yang akan berakhir pada 2024 ini, ia inginnya segala permasalahan dicarikan solusinya.
"Inginnya solutif. Dan saya itu orang yang tidak ingin meledakkan sesuatu, kecuali yang memang harus diledakkan. Kalau bisa dicari solusinya, kenapa tidak," tandasnya.
Keberlanjutan rumah sambung (RS) sebagai sarana advokasi ke masyarakat dan ia menjamin tidak akan ditukar dengan elektoral.
Rumah sambung tetap harus terus berjalan sampai sekuat-kuatnya, kalau mungkin sampai yaumul kiamah.
Nabil mengakui tetap mempertahankan keberadaan rumah sambung di Lamongan, selain 4 rumah sambung di dapil asalnya Jawa Tengah.
Ia akan ke Lamongan ke rumah sambung sekali dalam sebulan, meski nanti sudah tidak lagi sebagai anggota DPR RI.
"Tetap belajar, sinau ikhlas dengan berpegang pada Khoirunnas Anfauhum Linnas," pungkasnya.
