Ikuti Kami

Habisnya Obat di RSUD dr Pirngadi, Prof Ridha Pastikan Program Medan Sehat Tak Ada Lagi RS Kehabisan Obat

RSUD dr Pirngadi merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

Habisnya Obat di RSUD dr Pirngadi, Prof Ridha Pastikan Program Medan Sehat Tak Ada Lagi RS Kehabisan Obat
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Robi Barus SE M.AP.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Robi Barus SE M.AP, menilai viralnya video seorang dokter yang mengatakan dua pasiennya meninggal dunia karena ketiadaan obat di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) dr Pirngadi sebagai sebuah hal yang memalukan.

Pasalnya, RSUD dr Pirngadi merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Akibatnya, dugaan ketiadaan obat di rumah sakit tersebut dinilai telah mencoreng kinerja Pemko Medan.

"Dugaan habisnya obat di RS Pirngadi Medan ini sungguh memalukan bagi Kota Medan. Di kota metropolitan sebesar Kota Medan ini, ada sebuah rumah sakit milik pemerintah daerah yang kehabisan obat. Terlepas benar atau tidaknya dua pasien tersebut meninggal karena kehabisan obat atau tidak, tapi peristiwa rumah sakit kehabisan obat adalah sebuah hal yang sangat memalukan," ucap Robi Barus, pada Rabu (4/9/2024).

Ditegaskan Robi, Calon Wali Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya telah menyiapkan sejumlah program yang sangat berpihak kepada masyarakat, khususnya kaum 'wong cilik' yang ada di Kota Medan. Salah satunya, program 'Medan Sehat'.

"Kami di PDI Perjuangan memastikan bahwa lewat program Medan Sehat yang dibawa Prof Ridha, tidak ada lagi rumah sakit di Kota Medan yang kehabisan obat, terutama rumah sakit milik Pemko Medan. Dengan begitu, tidak ada lagi pasien di rumah sakit yang tidak bisa dilayani secara maksimal," tegasnya.

Menurutnya, keterlambatan supply obat ke RS Pirngadi Medan tidak bisa ditoleransi. Pasalnya, kebutuhan pasien akan obat-obatan tidak bisa ditunda.

"Prof Ridha ini seorang dokter, beliau sangat ahli di bidang kesehatan. Tentu beliau sangat paham bahwa ketiadaan obat di rumah sakit merupakan sebuah kesalahan yang fatal, apapun itu alasannya. Kami di PDI Perjuangan akan memastikan bahwa Prof Ridha akan konsen dalam hal ini," ujarnya.

Robi pun mengaku bersyukur bahwa di Pilkada Medan tahun ini, Prof Ridha akan didampingi Ketua DPC PPP Kota Medan, Abdul Rani. Pasalnya, Abdul Rani telah berpengalaman sebagai Anggota DPRD Kota Medan selama tiga periode atau 15 tahun.

Seperti diketahui, saat ini Robi Barus menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Medan. Sementara, Abdul Rani menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I.

"Abdul Rani paham betul tentang permasalahan yang terjadi di Kota Medan, termasuk masalah pelayanan kesehatan berikut solusinya. InsyaAllah, Prof Ridha Dharmajaya didampingi Abdul Rani akan benar-benar menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan di Kota Medan. Mereka punya langkah konkret yang akan dijalankan dalam mewujudkan program Medan Sehat," ungkapnya.

Ditegaskan Robi, masyarakat saat ini tidak akan mudah tergiur dengan visi misi yang 'dijual' para paslon. Akan tetapi, masyarakat saat ini juga sangat kritis dalam melihat track record dan pengalaman masing-masing paslon.

"Tak hanya punya visi misi yang brilian, pasangan Ridha-Rani ini juga punya track record dan pengalaman yang sangat mumpuni untuk mewujudkan program 'Medan Sehat'. Kami di PDI Perjuangan memastikan bahwa kejadian RS kehabisan obat tidak akan terulang di masa kepemimpinan Ridha-Rani," pungkasnya.

Sumber: sumutpos.jawapos.com

Quote