Medan, Gesuri.id - Anggota Komisi E dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Poaradda Nababan meminta Pemprov Sumut menambah jatah vaksin untuk Medan yang hanya memperoleh 400 vial dari 18.350 vial vaksin jenis Sinovac yang dikirim pemerintah pusat ke Pemprov Sumut.
Baca: Selidiki Harta Kekayaan Keluarga SBY! Rakyat Harus Tahu
"Penambahan ini sangat penting untuk menghindari terhambatnya vaksinasi dosis pertama di Medan, karena dengan hanya mengandalkan jatah sekitar 400 vial jelas sangat tidak mencukupi memenuhi target vaksin 1,9 juta jiwa dan baru terealisasi sekitar 21 persen," ujar Poaradda Nababan, baru-baru ini.
Hal itu ditegaskan Poaradda terkait adanya permintaan Plt Kadinkes Medan Syamsul Arifin Nasution kepada Pemprov Sumut untuk menambah jatah vaksin Covid-19 ke Pemko Medan.
Seperti diketahui, tambah dokter spesialis bedah ini, dari 18.350 vial vaksin corona jenis Sinovac yang dikirim pemerintah pusat ke Sumut, BUMN mendapat jatah sekitar 3000 vial, TNI 5000 vial, Polri 5000 vial, sisanya 5000 vial lagi dibagikan kepada 33 kabupaten/kota di Sumut dan Medan hanya mendapat jatah 400 vial.
"Dengan jatah yang begitu sedikit, tentu sangat kurang bagi masyarakat Kota Medan dilakukan pemerataan vaksinasi, sehingga besar harapan kita kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, jika memungkinkan mengalihkan jatah BUMN sebanyak 3000 vial untuk Pemko Medan," ujar Poaradda sembari mengajak semua pihak untuk memprioritaskan vaksinasi kepada mayarakat.
Bagi Poaradda, BUMN yang ingin melakukan vaksinasi sebaiknya menggunakan vaksin berbayar karena masih banyak masyarakat Medan yang hingga kini belum mendapatkan vaksinasi. Sehingga berharap-harap cemas tidak mendapat giliran divaksin karena adanya informasi stok vaksin Covid-19 semakin menipis.
Baca: Peringatan Joe Biden Tentang Jakarta, Ini Kata Megawati
Berkaitan dengan itu, politisi PDI Perjuangan Sumut ini berharap Pemprov Sumut untuk segera mencari solusinya, agar jangan sampai terjadi kevakuman vaksinasi Covid-19 di Medan.
"Sebaiknya Gubernur Sumut segera menyusul ke pemerintah pusat Cq Menkes RI untuk menambah vaksin ke Sumut, khususnya Kota Medan pada Agustus ini, untuk mengantisipasi terhambatnya pelaksanaan vaksin dosis pertama akibat minimnya stok vaksin di Medan," pungkasnya.
Sumber: https://perjuangansumut.com/read/anggota-fraksi-pdi-perjuangan-dprd-sumut-minta-pemprovsu-tambah-jatah-vaksin-untuk-medan