Jakarta, Gesuri.id - Pesiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong agar kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) terus dikembangkan sebagai pusat seni budaya dalam rangka melestarikan budaya Nusantara.
Hal ini dikatakan Megawati saat memberi sambutan singkat usai pementasan Teater Indonesia Kita dengan Lakon "Si Manis Jembatan Merah" di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (28/9/2024) malam.
Dia mendengar suara protes para seniman yang menginginkan TIM jadi pusat kebudayaan. Termasuk seni puisi yang dahulu begitu digemari kini makin redup. Hal ini membuat hatinya bergetar.
"Tempat ini dibangun Gubernur Ali Sadikin untuk tempat berkumpul dan berkreasi para seniman," ucap Megawati.
Dia mengatakan dirinya bukan orang kuno hanya karena kepada cucunya selalu mengingatkan agar selalu mencintai budaya Nusantara dan tidak lupa dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika.
"Meminta cucu saya untuk mencintai budaya daerah kita. Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi satu jua, yang dilupakan bangsa kita sendiri," ujar Megawati.
Dia lantas menceritakan bahwa di dalam keluarga Soekarno sejak umur lima tahun dilatih harus bisa menari tarian Sunda Bali, Sumatera. Jadi ditegaskannya soal seni bukan hal yang aneh bagi keluarga Soekarno.