Ikuti Kami

Harga Bawang Putih Meroket, Go Desak Pemerintah Cari Solusi

Menurutnya bawang putih dari Thailand, Vietnam dan India ini juga bagus. 

Harga Bawang Putih Meroket, Go Desak Pemerintah Cari Solusi
Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim), Go Tjong Ping.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim), Go Tjong Ping menyarankan kepada Pemprov Jatim untuk mencari jalur alternarif agar ketersediaan bawang putih tetap terpenuhi. 

Menurutnya bawang putih dari Thailand, Vietnam dan India ini juga bagus. 

Baca: BKN Dituntut Perketat Masuknya Hewan-Hewan dari China

“Selama ini stok dari Tiongkok karena memang harganya murah,” papar Go di Surabaya, Kamis (6/2).

Lebih lanjut Tjong Ping mengatakan Pemprov Jatim harus melindungi petani lokal sekaligus para konsumennya. 

Ia mengakui kebutuhan bawang putih di Indonesia, khususnya di Jatim cukup banyak. 

“Jadi, pemerintah harus melakukan antisipasi, mencari jalan keluar alternatif yang lain,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Drajat Irawan mengaku harga bawang putih mengalami kenaikan sejak Januari 2020. 

Baca: Stop Impor Beras, Kembali ke Ekonomi Berdikari

Bahkan kenaikan sekitar 100 persen terjadi bulan Februari.

“Sebenarnya tahun 2019 harga bawang putih stabil. Tapi setelah memasuki Januari 2020 mulai ada pergerakan. Jadi Januari 2020 harga bawang putih mencapai Rp 28.000 per kilogram, Februari naik menjadi Rp 46.000. Ini kita ketahui dari setelah melakukan pantauan pada 116 pasar di Jatim,” ujar Drajat.

Quote