Ikuti Kami

Hari Kartini, MY Esti: PDI Perjuangan Komitmen Terhadap Perlindungan Hak-Hak Perempuan

Esti: Semua harus terlibat. Apalagi saat ini pelecehan masih terjadi di berbagai ruang publik.

Hari Kartini, MY Esti: PDI Perjuangan Komitmen Terhadap Perlindungan Hak-Hak Perempuan
Anggota dari PDI Perjuangan saat memperingati peringatan Hari Kartini Minggu (20/4). (Delima Purnamasari/Radar Jogja)

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi X Maria Yohana Esti Wijayati mengatakan PDI Perjuangan terus bergerak untuk memberi pemahaman mengenai pemberdayaan perempuan. Harapannya, dapat menguatkan peran perempuan sehingga bisa lebih mandiri.

"Semua harus terlibat. Apalagi saat ini pelecehan masih terjadi di berbagai ruang publik," katanya dalam rangka perayaan Hari Kartini dengan tema Perempuan Berdaya Indonesia Raya Minggu (20/4).

Kegiatan itu dihadiri oleh kader perempuan PDI Perjuangan yang turut memberikan materi. Diantaranya Tri Rismaharini, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ribka Tjiptaning Proletariyati, hingga Wiryanti Sukamdani

MY Esti melanjutkan pelecehan melanggar hak-hak perempuan. Oleh sebab itu, PDI Perjuangan terus mengawasi pemberian sanksi pada pelaku agar diberi hukuman seberat-beratnya.

Esti menyebut, sosok Kartini telah memberi bekal agar hak-hak perempuan bisa setara dengan laki-laki, baik itu di bidang pendidikan maupun kenegaraan. 

Dia menegaskan perbedaan perempuan hanya pada kodratnya yakni hamil, melahirkan, dan menyusui.

"Perempuan itu memiliki banyak peran penting. Salah satunya garda terdepan dalam mengatasi stunting," ujarnya.

Menurut Esti, sudah semestinya pemerintah memberikan program dan ruang bebas untuk menguatkan peran perempuan. Terlebih, sudah ada berbagai undang-undang yang menjamin.

"Pemerintah tinggal melakukan eksekusinya saja. Di sini kami juga undang kepala daerah agar semuanya berkomitmen dalam pemberdayaan perempuan," pungkasnya.

Quote