Ikuti Kami

Hari Lahir Pancasila, Pancasila Kokoh Satukan Indonesia

Pada hakekatnya Pancasila itu lahir dan digali dari nilai luhur bangsa Indonesia yang tidak dapat diadopsi apalagi diganti.

Hari Lahir Pancasila, Pancasila Kokoh Satukan Indonesia
Joune Ganda, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut.

Manado, Gesuri.id - Joune Ganda, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut mengungkapkan, kehadiran Pancasila sebagai dasar negara mempersatukan Indonesia dalam berbagai keragaman agama, suku bangsa dan kebudayaan, serta hidup dalam suasana toleransi berbangsa dan bernegara.

Baca: 1 Juni Hari Lahir Pancasila: Usulan Megawati Disahkan Jokowi

"Pada hakekatnya Pancasila itu lahir dan digali dari nilai luhur bangsa Indonesia yang tidak dapat diadopsi apalagi diganti, di mana nilai luhur itu telah terpatri dalam sanubari setiap rakyat Indonesia," katanya dilansir dari tribunmanado, Senin (1/6).

Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahirnya dasar negara Pancasila, 1 Juni 2020.

Adapun Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020 'Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju'.

Lima sila yang terkandung dalam Pancasila memiliki makna yang dalam. 

Kata Joune berkat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itulah membuat seluruh komponen bangsa Indonesia dapat hidup damai dan bergandengan tangan.

Hingga saat ini Pancasila masih relevan dengan alat pemersatu berbagai perbedaan bangsa," ujar Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Minut itu.

Adapun, Pancasila untuk pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Sukarno dalam pidatonya dihadapan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.

Baca: Refleksi Hari Lahir Pancasila di Tengah Pandemi Covid-19

"Dalam pidato inilah, konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Sukarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka," sebut dia.

Menurut Joune Ganda, sejak saat itulah dasar negara Pancasila dijadikan landasan berpijak dan bernegara melalui nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila dalam Pancasila itu.

"Kondisi bangsa Indonesia yang kuat saat ini, merupakan hasil penjabaran nilai-nilai Pancasila oleh para pemimpin pendahulu bangsa kita," kata Ketua Pengrov GABSI Sulut itu.

Joune menyampaikan, memasuki era globalisasi yang identik dengan alam kebebasan semua hal, kekokohan Pancasila sangat diuji, antara lain dengan berbagai faham-faham radikalisme yang anti Pancasila.

Tujuan utama mencoba menggeserkan posisi Pancasila sebagai dasar negara yang telah puluhan menjadi alat pemersatu bangsa Indonesia.

"Sebagai generasi yang hidup dalam alam kemerdekaan saat ini, saya optimis nilai-nilai Pancasila akan tetap terpatri dalam sanubari, diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat ditengah era modern saat ini," ungkap Calon Bupati Minahasa Utara.

Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia, harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju.

Quote