Jakarta, Gesuri.id – Dalam rangka memperingati Hari Parlemen Indonesia, Novita Hardini, anggota DPR RI dari Dapil 7 Jawa Timur yang juga satu-satunya legislator perempuan dari daerah tersebut, memberikan pandangan inspiratif mengenai pentingnya peran perempuan dalam menjawab isu politik nasional, khususnya di parlemen.
Sebagai salah satu wakil perempuan yang berhasil menduduki kursi DPR RI, Novita menegaskan bahwa kehadiran perempuan di parlemen bukan hanya memperkaya mengisi sebuah kursi jabatan, memperkaya sudut pandang dalam pengambilan kebijakan, tetapi juga memastikan bahwa isu-isu yang menyangkut kesejahteraan ekonomi keluarga, dan masyarakat secara luas dapat terakomodasi dengan lebih baik melalui kebijakan-kebijakan yang pro dan melindungi kehidupan masyarakat.
"Perempuan memiliki kepekaan yang berbeda dalam melihat berbagai isu sosial, terutama yang terkait dengan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kehadiran perempuan di parlemen memastikan suara perempuan didengar dan diperjuangkan di tingkat nasional," kata Novita, Rabu (16/10).
Ia menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat dari Dapil 7 Jawa Timur, ia merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal. Menurutnya, banyak program yang dapat dikembangkan, seperti pemberdayaan ekonomi perempuan, perlindungan dan peningkatan kualitas mutu UMKM, dan layanan pendidikan berbasis pengetahuan ekonomi industri secara yang merata.
Sebagai satu-satunya perempuan yang terpilih dari Dapil 7 Jawa Timur, Novita menyadari betapa pentingnya representasi perempuan di parlemen. "Saya merasa terhormat dapat mewakili masyarakat, terutama kaum perempuan di Dapil 7 Jawa Timur. Di Hari Parlemen ini, saya ingin menegaskan bahwa perjuangan untuk keadilan gender harus terus berlanjut, baik dalam hal kebijakan maupun pemberdayaan di lapangan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya, khususnya melalui kebijakan-kebijakan yang fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan. Novita percaya bahwa dengan memberikan integrasi ekonomi yang baik akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat utamanya pelaku usaha mikro dan menengah Indonesia.
Di akhir, politisi muda PDI Perjuangan itu menekankan bahwa semakin banyak perempuan yang berperan aktif di dunia politik dan pemerintahan, maka akan semakin baik kualitas demokrasi di Indonesia.
"Partisipasi perempuan dalam politik bukan sekadar angka, tetapi tentang bagaimana perempuan dapat membawa perubahan dan solusi bagi masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat," tambahnya.
Dengan semangat Hari Parlemen Indonesia, Novita berharap semakin banyak perempuan di Indonesia yang termotivasi untuk terjun ke dunia politik, mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan, dan menjadi agen perubahan di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Hari Parlemen Indonesia menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya demokrasi yang inklusif dan menjadi meaningful representatif untuk meningkatkan ketahanan nasional kita sebagai negara republik yang merdeka!" Imbuhnya