Ikuti Kami

Hari Sumpah Pemuda, Gus Falah Ingatkan Melemahnya Nasionalisme Generasi Muda

Gus Falah mengingatkan, sebelum menerima tongkat esfafet itu, lemahnya semangat nasionalisme generasi muda harus diperbaiki. 

Hari Sumpah Pemuda, Gus Falah Ingatkan Melemahnya Nasionalisme Generasi Muda
Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 menginspirasi bangsa ini untuk terus mempersiapkan generasi muda guna menerima tongkat estafet sebagai pemimpin negeri di masa depan.

Namun, Gus Falah mengingatkan, sebelum menerima tongkat esfafet itu, lemahnya semangat nasionalisme generasi muda harus diperbaiki. 

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

"Faktanya sekarang, bila kita simak survei Populix,  65% masyarakat Indonesia yang merasakan penurunan semangat nasionalisme adalah generasi muda, termasuk generasi Z," ungkap Gus Falah, Senin (28/10).

Tokoh muda Nahdlatul Ulama itu melanjutkan, hasil survei tersebut juga menunjukkan media sosial sebagai penyebab menurunnya semangat nasionalisme generasi muda.

Hal ini, sambung Gus Falah, mendesak untuk diperbaiki. Sebab, bila spirit nasionalisme generasi muda menurun, mereka tak bisa diharap menjadi penerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

"Untuk menguatkan kembali spirit nasionalisme kaum muda, salah satunya dengan pembumian Pancasila melalui kurikulum pendidikan kita," ujar Gus Falah.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Gus Falah pun mengingatkan, seluruh satuan pendidikan dan Perguruan Tinggi untuk segera mengimplementasikan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila.

"Harus segera dilaksanakan, karena dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan ditegaskan bahwa Pancasila merupakan muatan wajib dalam setiap jenjang pendidikan," tegasnya.

Quote