Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Harris Turino menerima audiensi dari perwakilan Serikat Pekerja PG Pangkah dan PD PGSI Kota Tegal di Rumah Aspirasi miliknya, Sabtu (18/2).
Mereka memyampaikan uneg-unegnya tentang masalah kesenjangan dan ketidak aktifan pabrik dalam berproduksi kurun waktu 2 tahun.
Diketahui bahwa PG Pangkah termasuk sektor wilayah IX yang masuk dalam rumah PTPN naungan dari BUMN. Di mana Komisi VI yang memiliki mitra kerja dengan Kementrian BUMN.
Baca: Harris Turino Terima Aspirasi Perbaikan Jalan Rusak
Maka Harris Turino memiliki kewajiban agar masyarakat di Dapilnya dapat sejahtera terkhusus para karayawan PG Pangkah.
“Tentang yang terjadi ini perlu adanya analisa skenario financial performance perlu dilakukan dengan melihat harga CPO di level 750-850/MT,” kata Harris.
Harris juga menyebut, bahwa dulu saat ia kecil ada mobil operasional PG Pangkah untuk menghantarkan anak para karyawanya bersekolah dan kesemuanya itu teman masa kecilnya.
“Setelah sekian lama tidak bertemu, ternyata banyak kawan lama saya, yang kini meminta pertolongan kepada saya sungguh hal yang sangat memprihatinkan ini merupakan termasuk dalam sumpah jabatan sebagai anggota DPR RI untuk mementingkan kepentingan Dapil,” terangnya.
Sementara saat berbicara dengan PD PGSI Kota Tegal, mereka mengadukan tentang kesejahteraan dan jenjang karir dalam profesi yang digeluti.
Baca: Hugua Minta Masyarakat Muna Manfaatkan Program PTSL
Krisdianto, Ketua PGSI Kota Tegal mengutarakan tentang kesenjangan yang masih jauh dari arti sejahtera. Ia bersama PD PGSI meminta ada kesempatan menjadi pegawai P3K.
Merespons hal itu, Harris berkomitmen akan membantu dan menyuarakan di Senayan. Ia akan berkoordinasi dengan Komisi X yang berkaitan dengan pendidikan.
“Terus berjuang sahabat. Kalian tidak sendirian dalam melangkah. Pasti banyak pihak karena kita semua bisa menjadi seperti ini berkat jasa para guru kita,” tutur Harris.