Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Harris Turino, turun langsung ke lokasi bencana. Harris membawa bantuan 16 ton semen dan sembako untuk para pengungsi terdampak tanah bergerak yang terus mengguncang Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bantuan empat truk semen tersebut dipersiapkan untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi warga yang rumahnya hancur akibat pergerakan tanah.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
"Bantuan ini sebagian bersumber dari dana CSR PT Indocement. Ke depan kami akan terus upayakan bantuan lanjutan, sampai warga bisa hidup layak kembali," ujar Harris di sela kunjungan.
Selain menyerahkan bantuan, Harris juga menyempatkan menemui para pengungsi di tenda-tenda darurat Posko Gunungpoh, mendengarkan langsung keluh kesah serta harapan mereka ke depan.
Politisi dari Dapil 9 Jateng (Brebes, Tegal, dan Kota Tegal) ini pun meninjau kondisi terparah di Dukuh Krajan, yang menjadi salah satu lokasi terdampak terburuk.
Suasana pilu menyelimuti lokasi pengungsian. Ahmad (45), warga Dukuh Krajan, menceritakan detik-detik saat tanah terus bergerak di malam hari.
"Kami tinggalkan rumah demi nyawa. Suara gemuruh makin dekat, tanah retak di belakang rumah sudah tak bisa ditahan lagi," kisahnya.
Bencana yang menerjang empat dukuh — Karanganyar, Babakan, Cupang Bungur, dan Krajan — ini telah berdampak terhadap 592 jiwa. Sebanyak 120 rumah rusak, 5 fasilitas umum hancur, dan 15 rumah lainnya terancam ambles.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
Akses jalan desa pun lumpuh di beberapa titik, membuat distribusi logistik dan evakuasi warga terhambat. Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, menyebut situasi kian kritis.
"Pergerakan tanah terus mengarah ke Kali Pedes. Retakan-retakan baru mulai muncul di RW 04. Kebutuhan pengungsi terus bertambah, sementara cuaca buruk masih mengintai," ungkapnya.