Ikuti Kami

Harris Turino Soroti Rencana Restrukturisasi Utang PT Kimia Farma

Jumlah kredit Kimia Farma yang akan direstrukturisasi Rp 8,7 triliun, salah satunya oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI .

Harris Turino Soroti Rencana Restrukturisasi Utang PT Kimia Farma
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menyoroti rencana restrukturisasi utang PT Kimia Farma Tbk. 

Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, jumlah kredit Kimia Farma yang akan direstrukturisasi Rp 8,7 triliun, salah satunya oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI .

BaCa: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

"Kaitannya dengan restrukturisasi dengan BUMN lain, saya mendengar akan ada restrukturisasi utang Kimia Farma sebesar Rp 8,7 triliun dan kemungkinan yang paling banyak krediturnya adalah bapak, ya, pak? BNI ya?" kata Harris dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan BNI di Kompleks DPR, Jakarta, Senin (8/7).

Harris juga mempertanyakan rencana restrukturisasi tersebut. Ia mengingatkan jangan sampai restrukturisasi utang Kimia Farma hanya menjadi pengalihan kerugian dari satu BUMN ke BUMN lain.

"Sikapnya BNI seperti apa? Apakah ini pengalihan kerugian dari satu BUMN ke BUMN lain?" tanya Harris.

BaCa: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, tanpa kebijakan perpanjangan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19, pihaknya akan tetap melakukan perpanjangan relaksasi. Diketahui ada sekitar 19 pemberi kredit ke Kimia Farma.

"Ini mungkin saya rasa restrukturisasi tetap jalan, enggak perlu seperti pakai kebijakan relaksasi Covid-19. Kalau misalnya punya prospek, kita pasti akan lakukan relaksasi," ujar Roy.

Quote