Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mendukung perubahan nama pasukan elite TNI AU, dari Korps Pasukan Khas (Paskhas) menjadi Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
"Iya kalau menurut hemat saya bagus lah ya. Saya mendukung," ujar TB Hasanuddin, baru-baru ini.
Baca: Kesepakatan FIR Dengan Singapura Capaian Luar Biasa!
TB Hasanuddin membeberkan sejumlah alasan kenapa dia mendukung nama Paskhas diubah menjadi Kopasgat. Dia juga mengungkapkan sejarah dari pasukan elite milik TNI AU itu.
"Pertama, 'khas' itu Bahasa Malaysia. 'Khas' itu jadi Paskhas itu. Lebih baik kalau dilihat dari sejarahnya, dulu itu Paskhas itu awalnya namanya PGT, Pasukan Gerak Tjepat. 'C'-nya (pakai) 'tj' ejaan lama," tutur Politisi PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut, kata Hasanuddin, PGT berubah nama menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Setelah Kopasgat, namanya diubah menjadi Paskhas.
Hingga akhirnya, kini nama Kopasgat dikembalikan lagi di masa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Kemudian diubah menjadi dari Pasukan Gerak Tjepat jadi Kopasgat, Komando Pasukan Gerak Cepat. Kemudian diubah menjadi Paskhas. Sekarang bagus lah kembali ke Kopasgat lagi. Kembali lagi ke nama awal," imbuh Sekretaris Militer Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004 itu.
Baca: Pengangkatan Pangkostrad Sudah Penuhi Persyaratan
Sebelumnya, Korps Pasukan Khas (Paskhas) berganti nama. Pasukan elite TNI Angkatan Udara (AU) ini kini berubah nama menjadi Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. SK tersebut diterbitkan pada Jumat (21/1).
