Ikuti Kami

Hasanuddin Minta Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Hasanuddin meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan, termasuk mengungkap motif pembunuhan.

Hasanuddin Minta Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyoroti kasus dugaan pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, yang diduga dilakukan oleh anggota TNI Angkatan Laut.

Dia meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan, termasuk mengungkap motif pembunuhan dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

“Saya meminta penyelidikan ini dilakukan secara intensif. Harus diungkap apa sebenarnya motif pembunuhan ini, apakah dilakukan sendiri atau ada kemungkinan pihak lain yang turut serta,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3).

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Menurut informasi yang beredar, korban dan pelaku sudah lama pacaran dan berencana menikah pada Mei mendatang. Namun, peristiwa tragis ini justru terjadi, sehingga penyelidikan harus dilakukan secara mendalam.

TB Hasanuddin juga meminta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

Politikus senior dari PDI Perjuangan itu juga menyoroti bahwa dalam beberapa waktu terakhir, pelanggaran serius yang melibatkan oknum TNI AL makin sering terjadi, termasuk kasus-kasus pembunuhan.

“Ini sudah kesekian kalinya terjadi pelanggaran berat oleh oknum TNI AL. Saya harap ada evaluasi menyeluruh terhadap satuan, termasuk dalam pembinaan personel secara lebih intensif agar kasus-kasus serupa tidak terulang di masa depan,” tegasnya.

Selain itu, dia juga meminta agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

“Tidak boleh ada impunitas. Jika terbukti bersalah, pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera, sekaligus menjaga nama baik institusi TNI AL,” pungkas TB Hasanuddin.

Diketahui, jasad Juwita ditemukan di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Sabtu (22/3).

Awalnya, Juwita diduga mengalami kecelakaan tunggal. Namun, dalam penyelidikan ditemukan sejumlah kejanggalan yang mengarah terhadap pembunuhan.

Quote