Lebak, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan dapil I Banten, Kabupaten Lebak-Pandeglang M Hasbi Asyidiki Jayabaya mengatakan terkait isu kisruh di media sosial (medsos) mengenai dugaan pelarangan beribadah Natal oleh Bupati Lebak adalah tidak benar dan hal tersebut sudah diklarifikasi oleh bupati.
Baca: Relawan Dukung Ganjar? Pacul: Tidak Masalah, Tapi...
"Saya sebagai kader PDI Perjuangan yang duduk di fraksi DPR RI akan ikut memastikan bahwa semua pemeluk agama yang dilindungi konstitusi, khususnya di dapil saya yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang bebas memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya tersebut," kata Hasbi dalam keterangannya, Senin (19/12).
Karena itu kata Hasby, perintah UUD 1945 Pasal 29 ayat 2. Dan Indonesia sebagai negara berpeduduk mayoritas muslim.
Ia juga menambahkan, didalam Al-Quran juga tertulis firman Allah SWT dalam surat Albaqarah : 256 La ikraaha fiddin" artinya tidak ada paksaan dalam Agama" maka dari itu kaum/agama mayoritas harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip toleransi khususnya dlm beragama.
"Supaya saudara-saudara kita umat Kristiani bisa dengan aman dan nyaman beribadah diarahkan ke Kecamatan. Kota Rangkasbitung di Gereja-gereja yang telah disediakan karena kalau diEco Park izinnya adalah Ruko dan Permukiman, sehingga tidak bisa diawasi oleh pihak berwenang untuk pengamanan," tuturnya.
Baca: Puan: Perlu Infrastruktur Lengkap Bagi Kendaraan Listrik
"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yg tidak kita diharapkan. Bahwa bangsa Indonesia bangsa yang besar adalah bangsa yang menjunjung tinggi Prinsip-Prinsip Toleransi," tambah Hasby.
Diketahui, di Kabupaten Lebak ini telah berdiri semua rumah Ibadah kecuali Pura dan Kelenteng, bahkan ada wisata Gua Maria Bukit Kanada yg dijadikan tujuan wisata Umat Kristiani.
