Sleman, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mempertanyakan latar belakang penyematan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD kepada selebritas Deddy Corbuzier.
Baca: Pelecehan Seksual di Gunadarma, Arteria: DPR Tindaklanjuti
Hasto berpendapat TNI wajib mengkaji ulang secara mendalam setiap pemberian pangkat tituler yang telah menimbulkan pro dan kontra itu. Menurutnya ada sederet persyaratan yang harus dipenuhi warga sipil sebelum menyandang pangkat khusus TNI tersebut.
"Karena itulah TNI yang harus memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi secara mendalam agar pemberian gelar kehormatan tidak memberikan suatu dampak pro dan kontra," ujar Hasto di Universitas Sanata Dharma, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/12).
"Sehingga orang juga harus melihat dalam bidang apa beliau memperjuangkan pertahanan negara, keselamatan bangsa dan negara. Itu yang harus dilihat dan dikritisi oleh publik," kata peraih gelar doktor ilmu pertahanan dari Universitas Pertahanan Indonesia tersebut.
Menurutnya, sederet persyaratan yang diberikan kepada peraih pangkat khusus baik dari sudut kajian latar belakang hingga aturan.
"Tentu saja memiliki [latar belakang] rekam jejak dalam upaya membangun pertahanan negara di dalam membela keselamatan bangsa, keutuhan wilayah NKRI dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Hasto
"Hal-hal itu yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum suatu pangkat kehormatan itu diberikan," tegasnya.
Publik Berhak Mengkritik
TNI, sambungnya, tak boleh menihilkan tanggapan publik terhadap layak atau tidaknya penerima pangkat khusus itu. Namun, kata dia, publik harus pula melihat kontribusi dari penerima gelar, khususnya dalam bidang ketahanan negara dan berani melontarkan kritik manakala pemberian pangkat ini memang tak sesuai ketentuan.
"Ya syarat-syarat itu harus terpenuhi dulu dan kemudian harus dijelaskan kepada publik apakah ketika pemberian pangkat kehormatan tersebut hal-hal yang sangat fundamental tersebut terpenuhi," katanya.
Baca: Hasto Tepis Tuduhan Amien Rais soal Gagalnya Partai Ummat
Sebelumnya, pemberian pangkat Letkol Tituler kepada Deddy Corbuzier mendapat kritik dari sejumlah pengamat militer.
Mereka menilai tak ada urgensi pengangkatan pria yang mengawali karier sebagai pesulap itu sebagai bagian dari TNI.