Ikuti Kami

Hasto Wardoyo Pastikan Pemkot Yogyakarta Bakal Tutup Sejumlah Depo Sampah

"Depo yang ditutup seperti depo sampah Kotabaru karena Kotabaru ini kawasan heritage.

Hasto Wardoyo Pastikan Pemkot Yogyakarta Bakal Tutup Sejumlah Depo Sampah
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal menutup sejumlah depo sampah. Lokasi depo yang ditutup ditentukan atas kriteria tertentu. 

"Depo yang akan kami tutup seperti depo sampah Kotabaru karena Kotabaru ini kawasan heritage," kata Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo pada Sabtu (15/3).

Baca: Ganjar Tegaskan Kepala Daerah Harus Mampu Gali Potensi

Kotabaru merupakan salah satu lokasi terjadinya sejumlah peristiwa bersejarah pada era kemerdekaan. Selain itu, banyak bangunan lama yang masih berdiri di Kotabaru. 

Hasto mengatakan depo sampah di Lempuyangan juga akan ikut ditutup. Ia ingin depo-depo, baik yang masih akan beroperasi dan akan ditutup bisa bersih hingga Idulfitri 2025. 

"Jadi dalam 100 hari kerja ini 46 depo yang ada di Kota Yogya sudah bersih dari sampah," katanya.

Pemkot Yogyakarta akan memanfaatkan keberadaan pengolahan sampah terpadu Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran yang berada Kepanewon Pleret, Bantul. Beroperasinya ITF Bawuran ini Hasto menyebut dapat menjadi solusi dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah DIY khususnya di Kota Yogyakarta. 

"Jadi ITF Bawuran ini menjadi outlet utama bagi kami dalam mengelola sampah, karena saat ini kami hanya mampu menyelesaikan sekitar 150 ton dari total 300 ton sampah harian," katanya.

Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas

Hasto berharap kerjasama antara Kota Yogya dan Bantul dalam konteks operasional ITF Bawuran dapat memperoleh perlakuan khusus. Hasto ingin kerja sama operasional ITF itu tidak dinilai dari kacamata bisnis. 

"Karena ini bukan bisnis murni, sebaiknya kerja sama ini bersifat government to government, bukan business to business, agar tarif lebih terjangkau," ucapnya.

Quote