Semarang, Gesuri.id - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya memberi perhatian khusus kepada wilayah-wilayah kumuh di Kota Semarang. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian ialah wilayah Tambakrejo, Gayamsari, Semarang.
Demikian disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai melakukan jalan sehat dan dialog bersama warga setempat diikuti pimpinan OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Selasa (5/3).
Baca: Hendi Minta DPU Segera Beton Jalan yang Rusak
“Karena lingkungannya waktu itu dalam kondisi tidak baik, masuk wilayah kumuh, sering banjir, rob, jalannya banyak yang rusak sehingga kami alokasikan anggaran dan fokus di wilayah ini," tutur politisi PDI Perjuangan yang karib disapa Hendi ini.
Menurutnya, dari tahun ke tahun, kondisi dan situasi Kelurahan Tambakrejo semakin membaik. Hal itu meliputi persoalan rob, banjir dan infrastruktur.
"Tadi waktu saya jalan sehat di sini, saya lihat jalan-jalannya sudah baik. Hanya ada satu dua yang perlu perbaikan seperti dibeton," ungkapnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan penataan wilayah, Pemkot perlu memikirkan untuk membangun rusunawa di lokasi yang dekat dengan bibir pantai dan pesisir itu.
"Saya rasa perlu dibikinkan rusunawa, ditata lebih baik, ada tamannya dan ada tempat olahraga buat masyarakat,” imbuhnya.
Baca: Hendi Segera Perintahkan Dinas PU Bersihkan Sampah Sungai
Soal anggaran, Hendi mengatakan bahwa Kementerian PUPR memiliki anggaran yang dikhususkan untuk membangun rusunawa di beberapa kawasan kumuh di Kota Semarang.
“Namun, untuk fasilitas umum seperti rusunawa dan lain-lain itu merupakan tanggung jawab kami, Pemkot Semarang,” pungkasnya.
