Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Selasa (19/2) pagi melakukan kegiatan jalan sehat di wilayah Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, menemukan sedimentasi tinggi di salah satu sungai.
Baca: Hendi Berkeliling dengan Sepeda Memeriksa Kondisi Kota
Temuan itu terjadi saat pria yang akrab disapa Hendi ini berjalan kaki, blusukan menyusuri gang-gang sempit. Hendi pun menghentikan gerak langkahnya saat ada warga menyeletuk.
"Pak Hendi disitu, Daerah Aliran Sungai (DAS)-nya sedimentasinya tinggi. Kotor dan tidak bisa lancar jalannya air," ungkap seorang warga dan Hendi langsung menghentikan langkah sambil menerobos pepohonan untuk melihat kondisi sungai di belakang PIP.
"Kok begini yah, kotor kesannya agak kumuh, Pak Iswar (Kepala Dinas PU Kota Semarang) tolong dibereskan, nanti di acara dialog langsung disampaikan saja. Biar cepat beres dan aliran sungai lancar," tukas Hendi usai melihat kondisi sungai dengan sedimentasi ketebalan melebihi 10 cm.
Usai menyelesaikan jalan sehatnya, Hendi pun yang mengenakan kaos hitam dan celana training abu-abu langsung siap berdialog dengan ratusan warga sekitar Kelurahan Wonodri.
Hendi pun berseloroh jika Kampung Wonodri semasa remajanya dulu adalah Kampung yang paling maju, paling keren. Bahkan, dirinya sempat 'ngebet', ingin pindah rumah dari Lempongsari ke Kampung Wonodri.
Baca: Hendi Optimistis Luasan Rawan Banjir Berkurang
Di forum dialog itu pun Hendi langsung memanggil Kepala PU Iswar Aminudin yang bersama para pejabat Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) duduk di belakang Sekda Kota Semarang Agus Riyanto dan istri Hendi, Krisseptiana Hendrar Prihadi. Iswar langsung maju ke depan di hadapan ratusan warga.
"Mau dibersihkan kapan Pak,? Hari ini? Tenan lho (sungguh lho)," ucap Hendi.
"Siap Pak hari ini alat berat akan saya datangkan ke lokasi untuk melakukan pengerukan.