Semarang, Gesuri.id - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan vaksinasi bagi siswa berusia 12-17 tahun di ibu Kota Jawa Tengah bisa selesai dalam kurun waktu dua bulan.
Baca: Puan: Vaksin Gotong Royong Jangan Kebiri Hak Vaksin Gratis
Pemerintah Kota Semarang mencatat ada 156 ribu siswa yang berusia 12-17 tahun. Vaksinasi mulai dilakukan Rabu (14/7) yang dipusatkan di dua sekolah yakni SMPN 3 Semarang dan SMAN 1 Semarang.
Pada tahap pertama vaksinasi bagi siswa kali ini, Pemerintah Kota Semarang mendapatkan bantuan 3.000 vaksin dari Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Tengah yang diperuntukan bagi siswa baik jenjang SMP maupun SMA.
"Bantuan dari BIN Jateng disiapin 3.000 vaksin. 1.000 untuk kategori SMP. Ada empat SMP yang dipusatkan di SMPN 3 Semarang yaitu SMPN 3, SMPN 2, SMPN 15, dan SMPN 32. Kalau yang SMA dipusatkan di SMAN 1 Semarang," sebut Hendi saat menghadiri vaksinasi di SMPN 3 Semarang.
Hendi menargetkan vaksinasi bagi 156 ribu siswa usia 12 - 17 tahun bisa diselesaikan dalam waktu dua bulan. Konsistensi para tenaga kesehatan (nakes) dan partisipasi siswa SMP dan SMA sangat dibutuhkan agar program vaksinasi tersebut berjalan sukses.
Di sisi lain, guru di Kota Semarang sudah melakukan vaksinasi beberapa waktu lalu saat Pemerintah Kota Semarang melakukan persiapan pendidikan tatap muka (PTM).
"Guru sudah kami selesaikan awal-awal saat kami memutuskan Juli PTM, tapi kita tahu Juli pemerintah menetapkan PPKM darurat," paparnya.
Baca: Ahok Ungkap Direksi Pertamina Terima Bonus Rp200 Juta/Bulan
Dimulainya vaksinasi bagi siswa ini, lanjut dia, menjadikan optimisme pemerintah untuk merencanakan kembali PTM di Kota Semarang. Begitu kasus Covid-19 melandai, PTM bisa segera dilaksanakan.
"Kami harap kasus turun. Semakin banyak warga divaksin, target kami minimal 70 persen warga Semarang divaksin dalam kurun waktu dua bulan," terangnya. Dilansir daro tribunnews.