Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan persoalan SARA antar golongan sudah selesai 74 tahun lalu saat Bung Karno dan Bung Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
"Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki 714 suku dan bermacam ágama yang sudah bersepakat menjadi satu dengan nama Indonesia," kata Wali Kota yang biasa disapa Hendi.
Baca: Yang Ingin Banser Bubar Adalah Pengacau NKRI
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan kembali pentingnya semangat menjaga dan mengawal tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat ini, lanjut Hendi, adalah waktunya membangun dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta kompetitif tanpa perlu lagi mengutak-atik dasar negara yang telah diperjuangkan para pendahulu.
Karenanya, Hendi mengingatkan untuk tak lagi mempermasalahkan hal-hal berbau etnis, ágama dan masalah sara lainnya.
Hendi mengajak pula para orang tua untuk dapat menjaga dan mendampingi putra-putrinya dalam berselancar di dunia maya.
Baca: Hasbi Harap Jokowi-Kiai Ma'ruf Terus Kuatkan NKRI
Hal ini dikarenakan tantangan anak muda jaman sekarang yang lebih kompleks dan tak terbatas termasuk pada kemungkinan masuknya hal-hal negatif hingga paham radikal.
Maka dengan kondusivitas yang terjaga, Hendi mengajak seluruh warga untuk bergerak bersama membangun Kota Semarang dan bangsa Indonesia yang semakin maju dan hebat.