Ikuti Kami

Herman Dorong Pemerintah Perkuat BNN

Hal ini karena BNN adalah garda terdepan dalam penanganan kasus narkotika di Indonesia sehingga sangat penting untuk diperkuat.

Herman Dorong Pemerintah Perkuat BNN
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry mendorong pemerintah memperkuat Badan Narkotika Nasional (BNN) baik dari sisi legislasi, anggaran maupun infrastruktur.

Hal ini karena BNN adalah garda terdepan dalam penanganan kasus narkotika di Indonesia sehingga sangat penting untuk diperkuat.

"Bagaimana bisa BNN kerja maksimal dalam menjalankan tugas kalau tidak didukung penuh oleh pemerintah. Bukan saja kemampuan SDM dan terobosan-terobosan tetapi juga teknologinya. Karena kejahatannya sudah makin canggih bahkan ada yang melibatkan pihak diluar negeri. ujarnya usai mempimpin pertemuan dengan Kepala BNN beserta jajaran di Sukabumi, Jawa Barat, Senin, (29/3).

Baca: Pemberantasan Narkoba, Herman Minta BNN Lakukan Terobosan

Dalam rangka mendeteksi dan menetapkan termasuk penindakan, BNN membutuhkan sarana prasarana yang tidak sedikit dan harus mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 

Herman menekankan kepada Kepala BNN, untuk membangun legacy dalam 3 tahun masa jabatannya serta meningkatkan integritas dan kemampuannya SDM yang ada di BNN. 

"Mumpung Kepala BNN yang baru menjabat ini sebagai seseorang pakar terorisme, pakar tentang tindak kejahatan yang menggunakan teknologi-teknologi, juga seorang doktor, ini waktunya saya dorong keras dengan satu pesan, Bapak (Kepala BNN) harus tinggalkan legacy dalam waktu 3 tahun. Di era kepemimpinan bapaklah integritas dan kemampuanmu (Kepala BNN), publik tahu. Tinggal pemerintah mendukung atau tidak,” tegas Herman.

Baca: Herman Minta Pemerintah Revisi UU Narkotika Jadi Prioritas

Herman menjelaskan alokasi anggaran BNN saat ini masih sangat kurang. Ia berharap, di Tahun 2022 pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan anggaran di BNN. 

"Sekarang ini rata-rata (anggaran BNN) Rp 1,6 triliun total. Kalau mau bicara jujur yang diperlukan oleh BNN 5 kali angka sekarang ini. Angka yang sekarang ini ibaratnya hanya cukup untuk menutupi kaki, muka telanjang. Ketika ditarik menutupi tutup muka, lutut di bawah kelihatan," ungkapnya mengibaratkan.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap betul agar pemerintah meningkatkan alokasi anggaran operasional dan belanja modal BNN untuk peningkatan infrastuktur secara maksimal.

Quote