Manado, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry meminta aparat kepolisian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meingkatkan kewaspadaan jelang Natal dan Tahun Baru.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru termasuk masa tindak lanjut kriminalitas. Hal ini harus diantisipasi betul oleh jajaran kepolisian di wilayah Sulawesi Utara sehingga masyarakat dapat memaknai Natal dan Tahun Baru dengan tenang," kata Herman usai rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto, dan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Efendy Peranginangin, di Polda Sulawesi Utara, Manado, Rabu (4/12).
Baca: H2M Pertanyakan Kesiapan Transportasi Jelang Libur Natal
Menurut Herman, aparat kepolisian berperan penting mengingat sekitar 65 persen warga Sulawesi Utara merupakan pemeluk agama Kristen.
Selain itu, Manado dikenal sebagai kota dengan perayaan Natal paling meriah di Indonesia.
"Aparat kepolisian juga harus tetap fokus pada antisipasi kejahatan transnasional dan peredaran narkoba lintas negara," papar politisi PDI Perjuangan
"Pengawasan terhadap batas lintas negara menjadi pertimbangan yang penting tentang posisi Sulut yang bisa dijadikan pintu masuk narkoba dari luar negeri, demikian juga perlindungan terorisme dari Filipina," ucap Herman.
Baca: Willem Harapkan Tak Ada Aksi Kekerasan Selama Desember
Itu sebabnya pula, Herman, meminta otoritas kepolisian untuk bekerja sendiri, disetujui oleh pihak lain.
"Kinerja aparat kepolisian dalam pelanggaran lintas negara terkait terorisme dan peredaran narkoba lintas negara bisa lebih baik saat berhubungan dengan Kanwil Kumham Sulut yang melakukan pengawasan terhadap warga negara yang keluar atau masuk wilayah Sulawesi Utara," tutur Herman.